Sabtu, 07 Maret 2009

LAGU IDOLAKU "TUHAN TOLANG - DERBY ROMERO"

ku rasa getaran cinta

di setiap tatapan matanya

andai ku coba tuk berpaling

akankah sanggup ku hadapi kenyataan ini


reff:

oh tuhan tolonglah aku

jangan lah kau biarkan diriku

jatuh cinta kepadanya


sebab andai itu terjadi

akan ada hati yang terluka

tuhan tolong diriku


walaupun terasa indah

andaikan ku dapat juga dirinya

namun ku harus tetap bertahan

menjaga cinta yang tlah lebih dulu ku jalani


repeat reff


sebab andai itu terjadi

akan ada hati yang terluka

tuhan tolong diriku


repeat reff


tuhan tolong diriku


sebab andai itu terjadi

akan ada hati yang terluka

tuhan tolong diriku


Thanks to 333 ( cute_wieke94@yah**.co.id ) for submiting this song lyric to mp3sgratis.net



Koleksi Derby Romero yang lain.
Download mp3 & lirik lagu Derby Romero Tuhan Tolong
Free Download MP3

Kamis, 05 Maret 2009

Mengejutkan, PlayStation Sebabkan Sakit Kulit

Penyakit kulit baru yang disebabkan oleh konsol games telah diidentifikasi oleh ahli penyakit kulit. Kondisi yang disebut PlayStation Palmar Hidradenitis dijelaskan dalam jurnal ilmu penyakit kulit Inggris, British Journal of Demartology.

Para peneliti mengambil kasus yang terjadi pada anak 12 tahun, yang datang ke Rumah Sakit Swiss dengan sakit kulit yang parah pada telapak tangannya.

Anak perempuan itu diketahui sering bermain games. Dia baru bisa pulih kembali setelah 10 hari berpantang main games. Dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Universitas Genewa menyimpulkan anak perempuan itu mengalami kondisi yang dikenal dengan idiopathic eccrine hidradenitis.

Cirinya, seperti penyakit kulit pada umumnya yang menyebabkan kemerahan, bengkak pada kulit telapak tangan dan telapak kaki.

Kondisi seperti itu sebelumnya ditemukan pada telapak kaki anak-anak yang ikut dalam aktivitas fisik berat, seperti jogging. Kondisi tersebut diduga berkaitan dengan banyaknya keringat.

Gejala tidak lazim

Untuk penyakit yang hanya mengenai tangan itu sangat tidak lazim, dan pasien yang bersangkutan tidak ikut aktivitas olah raga atau latihan fisik baru-baru ini. Dia juga dilaporkan tidak menderita trauma pada tangannya.

Bagaimanapun, orangtua anak itu mengatakan anak perempuannya baru-baru ini bermain PlayStation selama beberapa jam setiap harinya. Dan dia terus bermain meski sudah mengalami sakit kulit.

Dokter menduga masalah itu terjadi karena genggaman yang kuat dan terus menerus pada pegangan tangan konsol game. Permainan yang menegangkan telah menyebabkan dia berulang-ulang menekan tombol serta berkeringat.

Para peneliti mengatakan, kasus kecanduan games yang menggunakan konsol pernah tercatat sebelumnya, dan gejala awalnya disebutkan berkaitan dengan masalah psikologi. Bagaimanapun, beberapa gejala fisik, seperti sakit otot yang akut dan kaku mulai timbul. Mereka mengatakan PlayStation palmar hidradenitis sekarang harus dimasukkan dalam daftar.

Asosiasi ahli penyakit kulit Inggris, Nina Goad mengatakan penemuan ini menarik dan sebaiknya para peneliti saling berbagi informasi jika menemukan kasus serupa.

“Jika anda khawatir kena penyakit kulit pada tangan anda ketika bermain games, lebih baik anda istrirahat dulu, dan jangan bermain terlalu keras jika tangan anda mulai berkeringat,” kata Nina.

Reaksi Sony

Juru bicara produsen PlayStation, Sony Computer Entertainment Europe Ltd mengatakan; ”kami sungguh yakin video games merupakan hiburan yang legal dimasa lalu seperti menonton film, mendengarkan musik atau membaca buku.

“Sebagai hobby di waktu luang, ada kemungkinan konsekuensinya jika tidak mengikuti akal sehat, saran kesehatan dan petunjuk yang bisa ditemukan dalam buku manual.”

PlayStation diluncurkan pada 1995 dan selama 13 tahun belakangan ini sudah terjual ratusan juta unit.

“Kami tidak bermaksud menganggap kecil penelitian ini dan kami akan mempelajarinya dengan penuh perhatian. Untuk pertama kalinya, kami mendengar ada keluhan.”

Senin, 02 Maret 2009

Facebook Mengancam Kesehatan Mental

Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan Facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.

Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.

Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari komputernya.

Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.

Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.

Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. "Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat."

Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. "Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu dari kehidupan sosial kita, namun yang kami temukan sangat berbeda. Kenyataannya situs-situs tersebut tidak menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah," tegasnya.

Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun.(*) (TRIBUN TIMUR)